[Medan | 8 Januari 2024] PT Asri Karya Lestari (ASLI), perusahaan yang bergerak di bidang general kontraktor khususnya dalam pekerjaan pondasi, erection, bekisting, dan pekerjaan jalan ini telah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Jumat, 5 Januari 2024. Harga saham ASLI pun terpantau sempat menguat hingga ke Rp 133 per saham sebelum akhirnya ditutup melemah 18% ke Rp 82 per saham.
Sebagai informasi, ASLI menawarkan sebanyak-banyaknya 1,25 miliar saham atau setara dengan 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh, di harga penawaran Rp 100 per saham. Dalam IPO ini, ASLI pun berhasil memperoleh dana sebesar Rp 125 miliar dan mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed sebesar 70,89 kali selama masa penawaran.
Baca Juga: IPO Asri Karya (ASLI) Oversubscribed Lebih dari 70 Kali!
Nantinya, sekitar 66,35% dana dari hasil IPO akan digunakan perseroan untuk melakukan setoran modal ke anak usaha. Dengan rincian sebanyak 56,25% disetor ke PT Bumi Prima Konstruksi untuk pembelian alat berat berupa rotary drilling rig, mobile crane, crawler crane, foco crane trailer, dan dolly trailler truck, serta 43,75% ke PT Manyar Perkasa Mandiri untuk pembelian mesin produksi batching plant.
Kemudian sisanya sebesar 33,65% akan digunakan untuk modal kerja, termasuk pembayaran material, perlengkapan proyek, serta untuk membiayai kegiatan operasional perseroan. Adapun saham ASLI saat ini dimiliki oleh Sudjatmiko selaku pendiri sebesar 69,52%, PT Berjaya Capital Investama 10,4%, Subandi sebesar 0,08%, dan sisanya publik.
Baca Juga: Ini Daftar 8 Saham yang Bakal Melantai di Bursa pada Awal Januari 2024!