[Medan | 10 Mei 2024] PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi, eksploitasi, dan produksi panas bumi ini memberikan sinyal kenaikan rasio dividen yang akan dibayarkan kepada pemegang saham atau dividen payout ratio dari laba bersih tahun buku 2023 yang akan diumumkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) akhir Mei 2024.
Menurut Direktur Keuangan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Yurizki Rio, dividen payout ratio yang akan dibagikan meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Adapun sebelumnya, pada tahun buku 2022, PGEO membagikan dividen dengan rasio 14,96% dari laba bersih.
Sebagai informasi, PGEO resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 24 Februari 2023. Kala itu, PGEO menggalang dana jumbo Rp9,06 triliun dengan harga penawaran awal Rp 875 per saham. Mengacu prospektus IPO, PGEO berencana untuk mengusulkan pembagian dividen tunai kepada seluruh pemegang saham berdasarkan rasio pembayaran dividen maksimal 50% dari laba bersih setelah menyisihkan cukup cadangan.
Adapun berdasarkan laporan keuangannya, PGEO membukukan pendapatan US$ 103,32 juta dan laba bersih US$ 47,49 juta pada kuartal I-2024. Angka tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan pendapatan US$ 102,615 juta dan laba bersih US$ 46,938 juta di periode yang sama tahun sebelumnya.