IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

Laba Bersih BCA Naik 19,4% Jadi Rp 48,6 Triliun Pada 2023

By Aurelia Tanu 1 year ago Bisnis
Image source: AP/ cpns247.com
SHARE

[Medan | 26 Januari 2024] PT Bank Central Asia (BBCA), emiten perbankan swasta terbesar di Indonesia yang dimiliki oleh keluarga Hartono, berhasil mencatatkan laba bersih konsolidasi sebesar Rp 48,6 triliun di sepanjang tahun 2023. Angka tersebut pun berhasil meningkat 19,4% dibandingkan dengan capaian tahun 2022.

Pertumbuhan laba BCA didukung oleh peningkatan pendapatan bunga bersih (Net Interest Income/NII) sebesar 17,5% YoY menjadi Rp 75,4 triliun di tahun 2023. Pendapatan selain bunga juga tumbuh sebesar 5,5% YoY menjadi Rp 23,9 triliun, sehingga total pendapatan operasional mencapai Rp 99,3 triliun atau naik sebesar 14,4% YoY. 

Selain itu, BCA mencatatkan kinerja bisnisnya dengan peningkatan penyaluran kredit per Desember 2023 yang naik 13,9% YoY menjadi Rp 810,4 triliun. Pertumbuhan kredit ini didorong oleh peningkatan di berbagai segmen kredit, di antaranya kredit korporasi yang tumbuh 15,0% YoY mencapai Rp 368,7 triliun, sedangkan kredit komersial naik 7,5% YoY mencapai Rp 126,8 triliun. 

Tak hanya itu, BBCA juga mencatatkan peningkatan outstanding KPR sebesar 11,7% YoY menjadi Rp 121,8 triliun, dan KKB naik 20,8% YoY mencapai Rp 56,9 triliun per Desember 2023. Saldo outstanding personal loans juga tercatat meningkat 21,7% YoY menjadi Rp16,7 triliun, sehingga total portofolio kredit konsumer naik 14,8% YoY menjadi Rp 198,8 triliun.

Sementara itu, Rasio loan at risk (LAR) membaik ke 6,9% per akhir 2023, dibandingkan 10,4% pada 2022 lalu. Sementara itu, rasio kredit bermasalah (NPL) terjaga di angka 1,9% pada 2023. Di sisi pendanaan, total dana pihak ketiga (DPK) naik 6,0% YoY mencapai Rp1.102 triliun, sehingga mendorong kenaikan total aset BCA sebesar 7,1% YoY menjadi Rp1.408 triliun. 

 

 

You Might Also Like

GOTO dan ISAT Luncurkan Sahabat-AI, Bagaimana Nasib Sahamnya?

Saham FORE ARA 2 Hari Berturut-turut, Apa Pemicunya?

IHSG Bakal Kemana Jelang Long Weekend Idul Adha?

Kerjasama dengan TLKM, Saham WIFI Bakal Kemana?

Siap-siap! UNVR Bakal Bagikan Dividen 99,7% dari Laba 2024

TAGGED: laba BBCA, laporan keuangan BBCA, PT Bank Central Asia (BBCA), saham BBCA
Aurelia Tanu January 26, 2024 January 26, 2024
Previous Article Saham Smartfren (FREN) Bakal Rights Issue Rp 8,75 Triliun, Buat Apa?
Next Article Saham MBMA, MTEL, PGEO, dan PTMP Resmi Jadi Penghuni Baru Indeks LQ45!
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?