[Medan | 19 Januari 2024] PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS), perusahaan yang bergerak pada distribusi dan perdagangan gas alam ini telah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Januari 2024 lalu. Pada perdagangan perdananya, harga saham CGAS dibuka menguat ke Rp 442 per saham, dan sempat melemah ke level Rp 288, hingga akhirnya ditutup menguat menyentuh Auto Reject Atas (ARA) di level Rp 442 per saham.
Adapun usai IPO, Trimitra Ciptaselaras terpantau mengurangi kepemilikan sahamnya di Citra Nusantara Gemilang (CGAS) sebanyak 24,17 juta lembar atau sekitar 1,36% dana dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO pada harga pelaksanaan Rp 390 per lembar. Dengan begitu, Trimitra berhasil menghimpun dana segar senilai Rp 9,42 miliar.
Transaksi penjualan tersebut pun diketahui telah dituntaskan pada 9 Januari 2024. Adapun sebelum transaksi, Trimitra Ciptaselaras tercatat memiliki 94,27 juta lembar atau setara dengan 5,32%. Kemudian setelah transaksi, kepemilikan saham Trimitra Ciptaselaras di CGAS menjadi 70,10 juta helai alias setara dengan porsi kepemilikan 3,96%.
Sebagai informasi, CGAS menawarkan 531,42 juta saham biasa dengan nilai nominal Rp 50 per saham atau setara 30% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO di harga penawaran sebesar Rp 338 per saham. Adapun dengan harga penawaran saham perdana tersebut, CGAS berpotensi meraup dana segar maksimal Rp 179,62 miliar dari aksi IPO ini.