IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

8 Saham Bakal Segera Melantai di Bursa, Bagusan Koleksi yang Mana?

By Aurelia Tanu 1 year ago Bisnis
Image source: AP/ tomorrowmakers.com
SHARE

[Medan | 21 Desember 2023] Ada sebanyak delapan calon emiten yang terpantau tengah menggelar book building atau masa penawaran awal dalam rangka penawaran umum perdana (IPO) saham sepanjang Desember 2023. Emiten-emiten ini pun dijadwalkan segera mencatatkan saham perdananya pada Januari 2024 mendatang. Lantas, apa saja ke-8 saham tersebut?

1. PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI)

Sektor Infrastruktur 
Harga Penawaran Awal Rp 100 – Rp 130
Masa Penawaran Umum 29 Desember 2023 – 3 Januari 2024
Penjatahan Efek 3 Januari 2024
Distribusi Saham 4 Januari 2024
IPO 5 Januari 2024
Jumlah Saham yang Ditawarkan 12.500.000 lot (20%)

2. PT Manggung Polahraya Tbk (MANG)

Sektor Infrastruktur 
Harga Penawaran Awal Rp 90 – Rp 110
Masa Penawaran Umum 3 – 9 Januari 2024
Penjatahan Efek 9 Januari 2024
Distribusi Saham 10 Januari 2024
IPO 11 Januari 2024
Jumlah Saham yang Ditawarkan 7.625.000 lot (20%)
Bonus Waran Rasio 1:3

3. PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS)

Sektor Energi
Harga Penawaran Awal Rp 284 – Rp 338
Masa Penawaran Umum 2 – 4 Januari 2024
Penjatahan Efek 4 Januari 2024
Distribusi Saham 5 Januari 2024
IPO 8 Januari 2024
Jumlah Saham yang Ditawarkan 5.314.290 lot (30%)
Bonus Waran Rasio 2:1

4. PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE)

Sektor Barang Baku
Harga Penawaran Awal Rp 175 – Rp 190
Masa Penawaran Umum 2 – 8 Januari 2024
Penjatahan Efek 8 Januari 2024
Distribusi Saham 9 Januari 2024
IPO 10 Januari 2024
Jumlah Saham yang Ditawarkan 4.656.250 lot (20%)
Bonus Waran Rasio 2:1

5. PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk (ACRO)

 

Sektor Barang Konsumen Non-Primer
Harga Penawaran Awal Rp 103 – Rp 108
Masa Penawaran Umum 2 – 8 Januari 2024
Penjatahan Efek 8 Januari 2024
Distribusi Saham 9 Januari 2024
IPO 10 Januari 2024
Jumlah Saham yang Ditawarkan 6.938.280 lot (20%)
Bonus Waran Rasio 3:1

6. PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE)

Sektor Barang Baku
Harga Penawaran Awal Rp 430 – Rp 530
Masa Penawaran Umum 3 – 5 Januari 2024
Penjatahan Efek 5 Januari 2024
Distribusi Saham 8 Januari 2024
IPO 9 Januari 2024
Jumlah Saham yang Ditawarkan 12.164.040 lot (20%)

7. PT Multi Spunindo Jaya (MSJA)

 

Sektor Barang Konsumen Primer
Harga Penawaran Awal Rp 250 – Rp 350
Masa Penawaran Umum 3 – 8 Januari 2024
Penjatahan Efek 8 Januari 2024
Distribusi Saham 9 Januari 2024
IPO 10 Januari 2024
Jumlah Saham yang Ditawarkan 8.823.529 lot (15%)

8. PT Griptha Putra Persada Tbk (GRPH)

Sektor Barang Konsumen Non-Primer
Harga Penawaran Awal Rp 100 – Rp 105
Masa Penawaran Umum 12 – 16 Januari 2024
Penjatahan Efek 16 Januari 2024
Distribusi Saham 17 Januari 2024
IPO 18 Januari 2024
Jumlah Saham yang Ditawarkan 200.000.000 lot (20%)

Menurut Research Analyst Infovesta Kapital Advisori, Arjun Ajwani, sektor infrastruktur masih menarik untuk dipantau, mengingat pembangunan infrastruktur saat ini tengah digenjot dan ditambah lagi dengan proyek Ibu Kota Negara (IKN). Selain itu, Presiden Jokowi dalam Pidato Presiden tentang RAPBN 2024 yang digelar pada 16 Agustus 2023 lalu mengumumkan bahwa Pemerintah mengalokasikan Rp 422,7 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) untuk sektor infrastruktur. Jumlah tersebut pun naik dibandingkan dengan anggaran infrastruktur pada APBN 2023 sebesar Rp 392 triliun.

Selain sektor infrastruktur, sektor barang konsumsi utama juga diprediksi akan menunjukkan kinerja positif tahun depan. Tim riset Mirae Sekuritas menyatakan bahwa sektor konsumsi utama diproyeksikan positif karena didorong oleh sentimen stabilitas ekonomi domestik yang didukung oleh permintaan dan konsumsi dalam negeri yang kuat. Pemilu juga dianggap turut mendorong pertumbuhan belanja dalam negeri.

Di sisi lain, Arjun menyarankan untuk menghindari perusahaan seperti PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE). Pasalnya, calon emiten yang satu ini memilih struktur IPO yang berbeda. Sebagai informasi, NICE menawarkan sebanyak-banyaknya 1,21 miliar saham dengan nominal Rp 10 per saham. Namun, seluruh saham yang ditawarkan merupakan saham divestasi dari PT Sungai Mas Minerals (SMM) dan PT Inti Mega Ventura (IMEV), sehingga tidak ada pendanaan hasil IPO yang akan diterima oleh perusahaan tersebut, melainkan akan langsung masuk ke pemegang saham sebelumnya.

 

 

You Might Also Like

GOTO dan ISAT Luncurkan Sahabat-AI, Bagaimana Nasib Sahamnya?

Saham FORE ARA 2 Hari Berturut-turut, Apa Pemicunya?

IHSG Bakal Kemana Jelang Long Weekend Idul Adha?

Kerjasama dengan TLKM, Saham WIFI Bakal Kemana?

Siap-siap! UNVR Bakal Bagikan Dividen 99,7% dari Laba 2024

TAGGED: saham ACRO, saham ASLI, saham CGAS, saham GRPH, saham IPO, saham MANG, saham MSJA, saham NICE, saham SMLE
Aurelia Tanu December 21, 2023 December 21, 2023
Previous Article IHSG Berhasil Tembus 7.200! Kemana Pergerakan Selanjutnya?
Next Article Covid Varian JN.1 Terkonfirmasi Sudah Masuk Indonesia!
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?